Semakin lama kita berkecimpung dalam bidang pembangunan
sistem teknologi informasi, semakin banyak kita belajar bahwa keberhasilan dari
apa yang kita lakukan seringkali terletak pada hal-hal yang tidak kelihatan
ketimbang hal-hal yang kelihatan. Mungkin dulu kita menilai keberhasilan
pengembangan sistem lebih pada parameter-parameter teknis seperti kecepatan
respons, jumlah bug, dan tingkat keamanan. Parameter-parameter ini tentu
penting, tapi berapa sering kita menemui sistem yang terbukti cepat, bebas dari
bug, dan aman, namun ternyata tidak dapat memberi manfaat yang optimal terhadap
penggunanya. Canggih, namun tidak efektif.
Kalau kita meningkat ke level proyek, parameter keberhasilan
yang umum dijadikan acuan adalah tepat waktu, tepat biaya dan tepat cakupan.
Tetapi tidak jarang kita mendengar proyek-proyek yang berdasarkan ketiga
parameter tersebut tampaknya berhasil, tapi ternyata tidak. Bisa jadi proyek
tersebut tepat waktu, tapi ternyata ketepatan waktu tersebut diperoleh dengan
cara menutup mata dan telinga terhadap masukan dan kritik dari pengguna. Tepat
waktu, tapi pengguna kesal karena tidak merasa dilibatkan. Akibatnya terjadi
reaksi penolakan dalam wujud keengganan untuk menggunakan sistem yang sudah
dibangun tersebut. Atau bisa jadi proyek tepat dari sisi biaya, tetapi
diperoleh dengan cara murahan dan mengorbankan kualitas. Sekilas sistem bekerja
dengan normal, hingga sampai pada suatu waktu dan kondisi dimana
kelemahan-kelemahannya muncul di permukaan dan mengakibatkan masalah. Bisa jadi
juga seolah-olah tepat dari sisi cakupan, tepat sesuai dengan yang diinginkan
pengguna dalam dokumen kebutuhan, hingga kemudian pada saat sistem pertama kali
digunakan, diketahui bahwa isi dokumen kebutuhan yang dibuat 3 bulan, 6 bulan
atau 1 tahun yang lalu terrnyata sudah tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna 3
bulan, 6 bulan atau 1 tahun kemudian.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita coba belajar dari beberapa
ide dan pemikiran yang dipaparkan dalam sejumlah presentasi dari konferensi TED.
Konferensi TED (Technology, Entertainment and Design) adalah suatu acara dimana
orang dapat mempresentasikan gagasannya dalam berbagai bidang, entah itu sosial,
ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi, dsb. Konferensi ini pertama kali
diselenggarakan tahun 1990 di Monterey, California. Versi lokalnya sudah
diselenggarakan di banyak negara termasuk Indonesia.
Mari kita simak 3 presentasi oleh 3 orang pembicara yang berbeda yang
dapat kita jadikan pelajaran untuk melakukan pengembangan sistem yang lebih
baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar